Wednesday 21 June 2023

Edema pada Kaki dan Gangguan Ginjal

 ....

Referensi

  1. Penentuan komposisi bahan pangan untuk diet penyakit ginjal  dan saluran kemih dengan algoritma genetika, https://media.neliti.com/media/publications/173871-ID-penentuan-komposisi-bahan-pangan-untuk-d.pdf
  2. Panduan Makanan yang Baik Bagi Pasien Diabetes dan Gagal Ginjal, https://kpcdi.org/2021/04/14/panduan-makanan-yang-baik-bagi-pasien-diabetes-dan-gagal-ginjal/

Friday 16 December 2022

PPOK ?

1. Levofloxacin

Levofloxacin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Obat ini termasuk ke dalam kelas obat fluoroquinolon, yang bekerja dengan menghambat sintesis DNA pada bakteri, sehingga membunuh bakteri dan menghilangkan infeksi. Levofloxacin digunakan untuk mengobati infeksi pada saluran pernapasan, saluran kemih, kulit, dan bagian tubuh lainnya. Obat ini umumnya ditoleransi dengan baik, tetapi seperti semua obat, dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping tersebut dapat meliputi mual, diare, pusing, sakit kepala, dan tes fungsi hati yang abnormal. Jika Anda sedang mengonsumsi levofloxacin dan mengalami gejala atau efek samping yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan kepada dokter atau tenaga kesehatan yang bertanggung jawab.
 

1.1

2. Omeprazole

Omeprazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati masalah lambung seperti asam lambung yang tinggi atau sakit maag. Obat ini termasuk dalam kelompok obat yang disebut proton pompa inhibitor (PPI). Omeprazole bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung di dalam lambung, yang dapat membantu meringankan gejala seperti sakit maag dan perut kembung yang disebabkan oleh asam lambung yang tinggi. Omeprazole juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya ulkus lambung atau duodenum (bagian awal usus kecil) pada orang yang terpapar obat-obatan yang merusak selaput lambung, seperti aspirin atau ibuprofen. Omeprazole tersedia dalam bentuk tablet yang dapat dibeli dengan resep dokter atau dapat dibeli bebas di apotek. Sebelum mengonsumsi omeprazole, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker untuk memastikan bahwa obat ini tepat untuk Anda dan untuk memperoleh petunjuk tentang cara pemakaian yang tepat.


3. Metil Prednisolon 


Methylprednisolone adalah obat yang termasuk dalam kelompok obat yang disebut kortikosteroid. Ini digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi medis yang menyebabkan peradangan, seperti asma, alergi, dan penyakit autoimun. Methylprednisolone biasanya diberikan secara oral atau melalui suntikan.

Methylprednisolone bekerja dengan mengurangi peradangan di dalam tubuh dengan menghambat aktivitas sel-sel imun yang terlibat dalam proses peradangan. Namun, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping yang serius jika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau dosis tinggi, seperti osteoporosis, diabetes tipe 2, dan kelebihan berat badan. Oleh karena itu, obat ini harus digunakan dengan hati-hati dan hanya sesuai dengan anjuran dokter.


4. Salbutamol



Salbutamol adalah obat yang termasuk dalam kelompok obat yang disebut bronkodilator. Ini digunakan untuk mengobati asma dan gangguan pernapasan lainnya yang disebabkan oleh peradangan atau kontraksi pada saluran napas. Salbutamol bekerja dengan melebarkan saluran napas di paru-paru, sehingga meningkatkan aliran udara ke paru-paru dan memudahkan napas.

Salbutamol tersedia dalam bentuk tablet, suntikan, dan inhaler. Inhaler adalah cara paling umum untuk menggunakan salbutamol, dengan menghirup obat melalui mulut dan ke paru-paru. Salbutamol juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi lain seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan bronkitis. Namun, obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti jantung berdebar, sakit kepala, dan sakit perut, jadi harus digunakan sesuai dengan anjuran dokter.


5.1 Retaphyl SR



Retaphyl SR adalah merk obat yang mengandung sebuah obat yang disebut ranitidin. Ranitidin adalah obat yang termasuk dalam kelompok obat yang disebut antagonis H2 (atau blokir H2). Ini digunakan untuk mengobati asam lambung yang terlalu tinggi (hiperasiditas) dan untuk mencegah ulkus lambung.

Retaphyl SR biasanya diberikan secara oral sebagai tablet yang ditelan seluruhnya dengan air. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi asam lambung di dalam tubuh, sehingga mengurangi keasaman lambung dan mengurangi risiko terjadinya ulkus lambung. Retaphyl SR dapat digunakan untuk mengobati kondisi seperti sakit maag, refluks esofagitis, dan sindrom Zollinger-Ellison. Namun, obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual, dan sakit kepala, jadi harus digunakan sesuai dengan anjuran dokter.


6. Oksigen 

Oksigen maksimal 5 liter, tidak boleh lebih

7. Nebulizer 

Nebulizer harus dengan resep dokter.

Referensi
  1. Chester the AI Radiology Assistant, https://mlmed.org/tools/xray/
  2. Gambaran perubahan radiologi x-ray toraks pada pasien-pasien terdiagnosis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) bulan januari-juni tahun 2018 di rumah sakit santa elisabeth medan, http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2376
  3. Perbedaan Asma dan PPOK Adalah Gejalanya, Ini Penjelasannya, https://www.sehatq.com/artikel/perbedaan-asma-dan-ppok-adalah-gejalanya-ini-penjelasannya

Friday 9 July 2021

Perawatan Covid-19

Pertanyaan : 

  1. Untuk penderita asma, apakah ada perawatan khusus sejak dini, untuk mencegah infeksi yang lebih parah (gejala berat)



Pengalaman Ketika Terinfeksi Covid-19

Pengalaman ini, sebelum mendapatkan informasi Catatan dari Medsos 1 dan 2 dibawah.

Ketika gejala awal, sebelum mengetahui itu covid, karena gejala mirip tipes, pertolongan pertama secara mandiri, adalah membeli dan minum paracetamol dan antibiotik. Ketika demam sudah berhasil diturunkan, baru ke RS, untuk di swab antigen (positif) kemudian PCR untuk memastikan (positif). 

Oleh dokter RS, diberi resep obat hanya untuk 1 hari (detailnya obat apa saja tidak diberi tahu), dan diminta melapor ke Puskesmas, karena jika sudah melapor, nanti akan mendapatkan obat gratis dari Puskesmas. 

Setelah mendapatkan obat dari Puskesmas, alhamdulillah gratis. Selain obat berikut adalah asupan tambahan yg dikonsumsi : 

Bear Brand 

Ini agak kontroversi, tapi kalau mencari di google scholar dgn kata kunci bear brand, lebih banyak paper yg ditulis berkaitaan dengan marketing 

Kelapa Ijo 

Dapat membaca [1] dan [2]

Jeruk 

.... 

Anggur 

....

Mangga 

....

Yang tidak dikonsumsi, tapi melihat testimoni penyintas Covid-19 mengkonsumsi asupan berikut : 

Bawang Putih 

Dapat membaca [3]


Catatan dari Medsos 1

Kami perkumpulan dokter dr wisma atlit.... 

 Menyampaikan :Kalau ada yg kena covid tidak perlu panik dan tidak harus ke RS kalau memang tidak terlalu parah sesak napas sampai perlu ICU dan ventilator, karena saat ini RS khusus covid semua penuh, Bisa diobati sendiri, obat di RS untuk pasien covid seperti ini:

1. Antibiotik : Azitromycin 500mg 1x sehari, selama5-10 hari

2. Antivirus : Favipiravir (Avigan-Indofarma) 600mg 2x sehari selama 5 hari. 

3. Anti batuk u/ keluarin dahak sekaligus antiOxidant : Fluimucil Eff 600mg, 1-2x sehari, selama 14 hari

4. Anti radang : dexamethasone 0,5 (setelah hari ke 7-10), 3x sehari

5. Penurun panas : paracetamol/dumin/panadol/ sanmol 500mg, (jika demam)

6. Vit E : natur E hijau/orange

7. Vit B6 dan B 12 : neorobion

8. Vit D 3 dan Zinc 

9. Vit. C

10. Usahakan berjemur matahari pagi setidaknya 10-15 menit.


Jangan panik, berdoa dan tetap bersyukur, semangat dan gembira, karena hati yg gembira adalah obat. Selalu percaya dan yakin akan sembuh πŸ˜…


Silahkan di share ke semua yg membutuhkan, karena ini Resep Dokter yg sudah teruji dan dipakai di RS Covid Wisma Atlit Jkt semoga dapat membantu  dan cepat sembuhπŸ™


http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/


Ini aplikasi untuk mencari RS kosong untuk Covid dan non Covid, barangkali ada yang membutuhkan.


INGAT JANGAN MAIN DOKTER2 AN UNTUK OBATI COVID 19

Selalu konsul dokter untuk pengawasan

HomeCare Covid 19

08111733168 

Dr Tony Sukentro SpB

http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/


Catatan dari Medsos 2 

Rangkuman webinar IDI :


Bagus ini, hasil rangkuman Webinar Ikatan Dokter Indonesia.


Point2 dari webinar dr. Sugeng Ibrahim M, Biomed (AAM) pada tanggal 26 Juni 2021 :


1πŸ€ Penyebab orang tertular Covid 19 adalah karena tidak pakai masker, atau cara memakainya masker yang salah, atau karena sering mem buka2 masker.


2πŸ€ Cara memakai masker harus rapat menutup hidung sampai ke dagu.


3πŸ€ Masker medis lapis 2 atau kain 3 ply, atau masker N95 cukup 1 saja.


4πŸ€ Setelah dipakai, dipotong kemudian dibuang, jangan dibawa masuk ke dalam rumah, dan jangan dipegang2.


5πŸ€ Virus sebelum bermutasi, penularan tanpa masker terjadi dalam 15 menit ; setelah mutasi Delta yang dari India, bisa terjadi dalam 5 menit.


6πŸ€ Penyebab kematian bukan karena virusnya, tetapi badai sitokin (yaitu reaksi pertahanan tubuh yang tidak terkendali, sel darah putih hasilkan sitokin yang berlebihan) : peradangan di paru2 sehingga paru2 berisi cairan (rongent warna putih), sehingga O2 atau oksigen tidak dapat masuk ke darah.


7πŸ€ Obat cacing Ivermectin adalah obat cacing untuk anjing, kuda dan hewan lainnya, hanya menghambat replikasi RNA nya virus, jadi kurang efektif karena penyebab kematian sebenarnya bukan virusnya, akan tetapi badai sitokin tersebut diatas.


8πŸ€ Terapi plasma convalesence hanya efektif sebelum 5 hari. Gamaras atau IntraVenous Imunnolo Giobulin (IVIG) dari plasma darah orang yang sehat, mahal dan cara Stem cell (sel punca untuk menyeimbangkan daya imun tubuh) lebih murah.


9πŸ€ 3-5 hari timbul gejala, puncak pada hari ke-7 sampai dengan hari ke 10, kemudian menurun. Hari ke-14 akan sembuh.

Jadi jika hasil test antigen negatif, harus di test lagi 5 hari kemudian, kalau negatif lagi barulah berarti bahwa benar2 sudah negatif.


10πŸ€ Test antigen negatif jika Ct value >30 (Ct = "cycle threshold").

Padahal benar2 negatif jika Ct value nilainya > 35. Jadi jika test antigen negatif bisa merupakan false negatif (negatif palsu), bisa sedang OTG, bisa menulari orang lain, jadi harus segera test PCR. PCR negatif berarti nilai Ct nya diantara 35-40. Ct value yang makin rendah makin menular, gejala akan makin berat. Batas negatif jika Ct value nilainya sudah 35 keatas.


11πŸ€ Batas saturasi oksigen itu nilainya 90, jika nilainya dibawah itu, harus segera ke Rumah Sakit terdekat.


12πŸ€ Cara menaikkan oksigen, yaitu dengan cara menarik nafas dari hidung secara dalam2, tahan 5 detik, lalu buang nafas, lakukan minimal 5 kali berturut2.


13πŸ€ Jika ada yang kena Covid, berarti 30 orang di sekitarnya harus diperiksa !


14πŸ€ Pencegahan : Vitamin C 500 mg, D3 1000 IU + berjemur jam 10 pagi, Zinc Diklolenat 20 mg (biasanya sudah ada bersama dengan sediaan Vit C) , susu murni (bukan susu kental manis yg isinya sawit, susunya cuma sedikit) atau protein lain misalnya ikan, putih telur, kacang.

Vit C lebih dari 1000 mg akan dapat menyebabkan gangguan Osteoporosis.


15πŸ€ Jika sudah divaksin, D3 dan Zinc tidak perlu.


16πŸ€ Jika sudah pernah kena Covid, tidak perlu segera di vaksin, atau di vaksin setelah jangka waktu 3 bulan kemudian.


17πŸ€ Jika sudah pernah vaksin kemudian ingin di vaksin lagi dengan merk vaksin lain, tunggulah setelah 6 bulan.


18πŸ€ Astra Zeneca, Pfizer efikasi nya 99%,  antibodi 1- 1,5 tahun, tapi ada resiko penggumpalan darah, karena yang dimasukkan adalah virus hidup yang diubah RNA nya. Sehingga ada resiko penggumpalan darah.

Sinovac efikasi nya 53%, antibodi baru akan dilihat pada bulan Juli ini, yaitu untuk penerima pertama di akhir bulan Januari yang lalu, akan tetapu lenih aman saat di vaksin.


Sinovac harus di suhu 2-8°C, bertahan diluar dalam wadah es nya selama 6 jam, saat akan dipakai digenggam supaya suhu  naik sesuai suhu tubuh, baru kemudian disuntikkan.

Astra Zeneca, Pfizer harus disimpan di suhu yang lebih rendah.


19πŸ€ KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) terjadi maksimal 3-4 hari, jika lebih dari itu berarti terpapar virus Covid setelah di vaksin (dimana vaksin nya belum sempat menjadi efektif).


20πŸ€ Lian Hua berguna untuk mencegah penggumpalan darah. 3x4 kapsul selama 3 hari saja.  Efektif hanya untuk gejala sebelum 7 hari. Pemakaian yang terlalu lama, akan mengganggu ginjal.


21πŸ€ Uap air panas digunakan untuk mengencerkan lendir di tenggorokan, caranya : segera setelah air mendidih lalu dimasukkan ke ember, tutup dengan handuk, sampau uap air terkumpul, buka handuknya, mskkn kepala kedalam handuk, dengan mata terpejam, sedot dalam2 uapnya dengan hidung, mulut tertutup, sehingga uap hanya sampau tenggorokan saja, bukan paru2.


23πŸ€ Orang kena Covid dinyatakan benar2 sembuh dan dapat bertemu dengan orang lain, setelah 14 hari.


24πŸ€ Jika isolasi mandiri di rumah, harus di kamar sendiri, kamar mandi dan tempat makan sendiri; setiap hari bersihkan handle2 pintu dengan air sabun dan orang di rumah tersebut harus terus menggunakan masker.

Uv ruangan (uvA rendah, uvB tinggi- beda dengan sinar matahari) selama 30 menit, tanpa ada orang lain disitu.


25πŸ€ Minyak kayu putih hanya untuk melegakan tenggorokan, bukan sanggup untuk membunuh virus Covid.


26πŸ€ Ionic silver water berguna utk membuat jadi basah, bukan untuk membunuh virus Covid.


27πŸ€ Pada penderita Covid obat yang diberikan : antivirus (avigan atau fluvir efek nya sama saja, bedanya hanya harga, karena buatan Jepang atau Indonesia), Vit C 1000 mg, D3 5000 iu, zinc 50 mg, pengencer lendir (flumucil) dan yang paling penting untuk menanggulangi badai sitokin (supaya tidak sesak nafas): kortikosteroid ( dexametasone atau methylprednisolone 8 mg 2x1 tablet 7 hari, kemudian menurun ke 4 mg selama 7 hari). Kortikosteroid hanya boleh 7 hari, lebih dari itu malah akan menurunkan imunitas, sedangkan jika kurang dari 7 hari tidak optimal.


Antibiotik sering diberikan untuk infeksi sekunder karena jika di rawat di RS kemungkinan ada infeksi nosokomial dari Rumah Sakit.


28πŸ€ Perlu ke RS jika ct value <30 dan saturasi O2 <90 (ulangan point di atas).


29πŸ€ Untuk Indonesia kondisi aman bebas penularan Covid bisa tanpa masker, jika herd immunity sudah tercapai pada 167 juta orang penduduk ( yang sudah vaksin + yang sudah sembuh dari Covid). Sekarang ini baru sekitar 44 juta orang yang sudah di vaksin.


πŸ€πŸ€πŸ€πŸ€πŸ€ ... semoga yang sehat tidak tertular Covid 19, yang sudah tertular segera dapat bebas dari virus Covid 19, dan yang sedang sakit segera dapat recover dengan izin dari YME πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™

Referensi

  1. Bahaya Penyakit Penyerta pada Pasien Covid-19, https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3641517/bahaya-penyakit-penyerta-pada-pasien-covid-19
  2. Possibility of magnesium supplementation for supportive treatment in patients with COVID-19, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7486870/
  3. Garlic (Allium sativum L.): a potential unique therapeutic food rich in organosulfur and flavonoid compounds to fight with COVID-19, https://nutritionj.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12937-020-00643-8

Tuesday 18 June 2019

Retak/Patah Tulang Belakang


Efek Samping Operasi Pemasangan Pen di Tulang Belakang


Beberapa efek samping diantaranya

Adjacent segment disease [7], nyeri sendi Sacroiliac [14], daging dibawah kulit di sekitar pinggang sakit (masih terasa setelah 1 bulan pasca operasi).

Apakah Pen Dapat Dibuka ? Kapan Pen di Tulang Dapat Dibuka ? Apa Saja Yang Mesti Diperhatikan Sebelum Pen Dibuka dan Setelah Dibuka ? 


Menurut [13], jika sudah sembuh, pen aman untuk dibuka, tapi disini kasus fracture nya di  Thoracolumbar bukan di Lumbar, bagaimana jika kasus fracture nya di lumbar, yang karena lokasinya, akan menerima tekanan lebih tinggi dari segmen-segmen tulang yang berada diatasnya ?

Sedangkan pada [18], ada kasus dimana pen dapat dibuka 1 tahun setelah operasi.

Pada [15], pasien berusia 29 tahun, 9 bulan buka pen, setelah buka pen, ada sedikit komplikasi, lalu ditreatment dgn cara konserfatif, pakai korset dan pereda sakit, akhirnya sembuh total... 

Hanya ada warning, kalau pen dipasang dibawah L2, dan terjadi komplikasi, nyeri atau iritasi jaringan, pen wajib dibuka ...

Kasus-Kasus yang Hampir Sama


[16]

Salah satu yang ditangani oleh Dr.dr. Rahyussalim, Sp.OT(K)-Spine [17]

Referensi

  1. Nutritional Aspects of Bone Health and Fracture Healing, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5804294/
  2. Spinal Compression Fracture Treatment, https://www.youtube.com/watch?v=bllQmgcGleA
  3. Precautions and Exercises after Spine Surgery, https://www.youtube.com/watch?v=wRea1GrRkxA
  4. Activity after Spine Surgery, https://www.youtube.com/watch?v=pgodXc8sqjg
  5. Lumbar Compression Fracture, https://www.physio-pedia.com/Lumbar_Compression_Fracture
  6. Lumbar Spine Trauma Imaging, https://emedicine.medscape.com/article/398102-overview
  7. Pain after Back Fusion, https://www.youtube.com/watch?v=JFHKYCpUspM
  8. Cortical Blindness Following Spinal Surgery: Very Rare Cause of Perioperative Vision Loss, https://www.researchgate.net/publication/234012422_Cortical_Blindness_Following_Spinal_Surgery_Very_Rare_Cause_of_Perioperative_Vision_Loss
  9. Open vs. Percutaneous Pedicle Screw Insertion for Thoracolumbar Traumatic A3 and A4 AO Fractures - 18-Months Follow-Up, https://www.researchgate.net/publication/320681921_Open_vs_Percutaneous_Pedicle_Screw_Insertion_for_Thoracolumbar_Traumatic_A3_and_A4_AO_Fractures_-_18-Months_Follow-Up
  10. Accuracy of percutaneous pedicle screw insertion in spinal fixation of traumatic thoracic and lumbar spine fractures, http://surgicalneurologyint.com/surgicalint-articles/accuracy-of-percutaneous-pedicle-screw-insertion-in-spinal-fixation-of-traumatic-thoracic-and-lumbar-spine-fractures/
  11. Functional Outcome of Surgical Management of Thoracolumbar Spine Fractures Using Pedicle Screw and Rod System-A Prospective Study, http://www.ijrhs.org/article/2014/2/4-13
  12. 3D Spine Simulator, http://no2pain.com/3d-spine-simulator
  13. Is It Beneficial to Remove the Pedicle Screw Instrument After Successful Posterior Fusion of Thoracolumbar Burst Fractures?, https://www.researchgate.net/publication/276439464_Is_It_Beneficial_to_Remove_the_Pedicle_Screw_Instrument_After_Successful_Posterior_Fusion_of_Thoracolumbar_Burst_Fractures
  14. Sacroiliac joint pain after lumbar/lumbosacral fusion: current knowledge, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3459112/
  15. Vertebral body compression fracture after percutaneous pedicle screw removal in a young man, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4633417/
  16. T12-L3 Fixation across L2: Burst Fracture, https://www.spineuniverse.com/professional/case-studies/corenman/t12-l3-fixation-across-l2-burst-fracture
  17. Pedicle screw position changing policy for nerve injury problems during screw insertion on thoracolumbar compression fractures, https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2210261216303741
  18. Removal of the internal fixation after 12 months in patients with traumatic fractures of the thoracic and lumbar spine: A retrospective evaluation., https://www.gulfmedicaljournal.com/download/supplement2_12/sup2-12%20(14).pdf
  19. Operasi Sakit Punggung, https://p-ortho.com/operasi-sakit-punggung/

Friday 26 January 2018

Tidurnya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam

Status : Draft

Tidur Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menurut Ust. Budi Ashari [1] adalah kurang lebih selama 15 menit sebelum azan shalat subuh, beberapa saat di siang hari, serta malah hari, yang jika di total, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidur dalam sehari biasanya selama 4 jam.

Penjelasan Ust. Budi Ashari masih perlu dilengkapi dengan hadits-hadits terkait kebiasaan tidur Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam

Referensi 


  1. Ust. Budi Ashari - Nabi Tidur 3X Sehari, https://www.youtube.com/watch?v=t07EDudn_0E